Kamera analog adalah teknologi kamera pengawas tradisional yang mengirimkan sinyal video dalam bentuk analog. Sistem kamera analog sudah digunakan sejak lama untuk pengawasan rumah, kantor, dan tempat umum. Berikut langkah kerja kamera analog secara rinci:
Bagaimana Cara Kerja Kamera Analog?
1. Pengambilan Gambar
Kamera analog menangkap gambar menggunakan sensor CCD (Charge-Coupled Device) atau CMOS yang mengubah cahaya menjadi sinyal listrik berupa sinyal video analog.
2. Pengiriman Sinyal
Sinyal video analog tersebut kemudian dikirim melalui kabel coaxial (kabel khas kamera CCTV) ke perangkat perekam bernama DVR (Digital Video Recorder). Kabel coaxial berfungsi sebagai media transmisi sinyal video dengan jarak terbatas (biasanya maksimal 300 meter tanpa repeater).
3. Proses Perekaman
DVR menerima sinyal video analog dan mengubahnya menjadi format digital agar dapat direkam dan disimpan di hard drive. DVR juga menyediakan fitur manajemen video seperti playback, backup, dan pemantauan secara real-time.
4. Monitoring Video
Video dari kamera analog dapat dilihat secara langsung melalui monitor yang terhubung ke DVR. Sistem ini biasanya bersifat lokal dan tidak langsung mendukung akses jarak jauh kecuali dengan konfigurasi tambahan.
5. Fitur Tambahan Terbatas
Kamera analog biasanya memiliki fitur dasar, seperti penglihatan malam (infrared), tapi tidak mendukung fitur canggih seperti deteksi gerakan berbasis AI atau akses internet langsung seperti kamera IP.
Kesimpulan
Kamera analog bekerja dengan mengubah gambar menjadi sinyal video analog yang dikirim melalui kabel coaxial ke DVR untuk diubah menjadi digital dan direkam. Sistem ini cukup andal untuk pengawasan dasar namun memiliki keterbatasan dalam kualitas gambar dan fitur dibandingkan kamera IP modern.

0 Komentar
Tinggalkan komentar yang relevan, sopan, dan tanpa link aktif. Komentar Anda sangat berarti untuk pengembangan konten kami. Hindari spam dan kata-kata kasar. Kami akan merespons pertanyaan secepat mungkin. Terima kasih telah mengunjungi Techcctvid.