Subscribe Us

header ads

Cara Setup Hybrid Storage untuk Kamera Keamanan

Hybrid storage menjadi solusi ideal untuk sistem kamera keamanan yang membutuhkan fleksibilitas dan keamanan data lebih baik. Dengan menggabungkan penyimpanan lokal (NVR/DVR) dan cloud storage, hybrid storage memungkinkan Anda mendapatkan keuntungan terbaik dari kedua dunia. Artikel ini akan membahas langkah-langkah setup hybrid storage untuk kamera keamanan secara lengkap dan mudah diikuti.



Cara Setup Hybrid Storage untuk Kamera Keamanan


Apa Itu Hybrid Storage?

Hybrid storage adalah metode penyimpanan rekaman kamera keamanan yang memadukan penyimpanan lokal (misalnya hard disk pada NVR) dengan penyimpanan cloud. Dengan metode ini, rekaman disimpan secara lokal untuk akses cepat dan backup ke cloud untuk keamanan data jangka panjang.


Langkah 1: Persiapkan Perangkat yang Mendukung Hybrid Storage

  1. Gunakan kamera keamanan yang mendukung penyimpanan cloud dan lokal.

  2. Pastikan NVR/DVR memiliki kapasitas hard disk yang memadai.

  3. Pilih layanan cloud storage yang kompatibel dengan kamera atau NVR Anda (contoh: Reolink Cloud, Google Drive, Dropbox via integrasi pihak ketiga).


Langkah 2: Setting Penyimpanan Lokal di NVR/DVR

  1. Pasang dan format hard disk pada NVR/DVR.

  2. Hubungkan kamera ke NVR/DVR melalui kabel LAN atau Wi-Fi sesuai tipe kamera.

  3. Atur jadwal rekaman dan jenis rekaman (continuous, motion detection) di menu NVR.

  4. Pastikan rekaman lokal berjalan normal dan dapat diakses.


Langkah 3: Integrasi Cloud Storage

  1. Daftar dan aktifkan layanan cloud yang dipilih.

  2. Hubungkan kamera atau NVR dengan akun cloud melalui aplikasi resmi.

  3. Aktifkan fitur cloud recording dan sinkronisasi.

  4. Atur durasi penyimpanan dan jenis rekaman yang ingin di-backup ke cloud.


Langkah 4: Konfigurasi Otomatisasi Backup Hybrid

  1. Atur interval sinkronisasi antara NVR dan cloud (misalnya upload rekaman terbaru setiap jam).

  2. Pastikan jaringan internet stabil agar proses backup berjalan lancar.

  3. Monitor kapasitas penyimpanan cloud dan lokal secara berkala.

  4. Aktifkan notifikasi untuk kegagalan backup atau masalah penyimpanan.


Langkah 5: Uji Coba dan Monitoring Sistem

  1. Cek akses rekaman secara lokal dan via cloud.

  2. Simulasikan pemutusan jaringan lokal untuk memastikan rekaman tetap aman di cloud.

  3. Pantau performa sistem dan lakukan penyesuaian pengaturan bila perlu.


Keuntungan Hybrid Storage untuk Kamera Keamanan

  • Akses cepat rekaman secara lokal tanpa ketergantungan internet.

  • Backup data aman di cloud mengurangi risiko kehilangan akibat kerusakan hardware.

  • Skalabilitas mudah dengan menambah kapasitas cloud tanpa mengganti hardware.

  • Fleksibilitas pengaturan rekaman sesuai kebutuhan.


Kesimpulan

Setup hybrid storage untuk kamera keamanan memberikan solusi ideal yang menggabungkan kecepatan akses lokal dan keamanan backup cloud. Dengan konfigurasi yang tepat, sistem keamanan Anda akan lebih andal dan efisien.

🔗 Untuk panduan teknologi dan solusi penyimpanan lainnya, kunjungi iBoxnet, sumber terpercaya informasi teknologi terkini.

Posting Komentar

0 Komentar